Apa Itu Uang Giral? Bentuk, Jenis, Kelebihan & Kekurangan

Apa Itu Uang Giral – Era bisnis digital sekarang semakin meningkat, ada banyak hal menarik yang bisa kita rangkum mengenai hal tersebut. Salah satu di antaranya yakni tentang uang giral. Mungkin sebagian besar orang belum tahu apa yang dimaksud dengan mata uang itu.

Secara garis besar dalam dunia bisnis, transaksi menggunakan uang kartal atau uang kertas & logam merupakan hal yang biasa. Namun beberapa waktu belakangan ini transaksi dalam dunia bisnis dengan menggunakan uang giral tentang marak dilakukan.

Maka dengan seiring berjalannya waktu, trend penggunaan jenis uang ini dalam bisnis makin hari semakin meningkat. Hal inilah yang membuat sebagian besar masyarakat menanyakan apa itu uang giral.

Jika kamu adalah salah satu pebisnis, maka sudah sepantasnya mengetahuinya. Namun bila memang belum tahu, kami rasa kamu tepat ada pada artikel terbaru trikves.com ini. Karena sesuai judul di atas, di bawah ini akan kami rangkum detail & penjelasan tentang uang giral.

Apa Itu Uang Giral?

Kami yakin banyak masyarakat atau bahkan pebisnis yang masih belum mengetahui jenis mata uang yang satu ini. Hal tersebut karena tidak sama seperti uang kertas / logam yang sering kita gunakan untuk transaksi.

Uang giral mungkin lebih akrab / lebih sering digunakan hanya dalam dunia bisnis dengan skala yang sudah besar. Namun tidak menutup kemungkinan skala bisnis kecil pun bisa menggunakan uang jenis ini. Lantas apa sih uang giral itu?

Jika kita mengacu pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 yang berkaitan tentang Perbankan. Maka bisa kita ketahui bahwa Uang giral adalah tagihan yang terdapat di sebuah lembaga perbankan dan dapat digunakan sewaktu-waktu sebagai alat pembayaran.

Bentuk dari uang jenis ini sendiri adalah saldo yang secara sah dan resmi dikeluarkan oleh pihak bank. Tujuan utamanya adalah untuk melakukan transaksi rekening koran. Sementara itu sebagai bukti transaksi yang telah dilakukan menggunakan jenis mata uang ini.

Maka nantinya pihak bank akan merilis & mengeluarkan surat berharga yang sah secara hukum dan dapat digunakan oleh para pebisnis berkaitan. Dan sebagai informasi saja, untuk bisa menggunakan jenis mata uang ini, banyak syarat & ketentuan yang harus dipenuhi.

Oleh sebab itulah tidak semua orang bahkan pebisnis bisa dengan mudah memanfaatkan / menggunakan mata uang ini untuk transaksi perusahaan mereka. Sementara itu, bila mengacu pada Bank Indonesia.

Mengartikan bahwa uang jenis ini adalah rekening giro yang tersimpan dan tertata rapi di lembaga perbankan umum. Untuk menggunakannya harus memakai cek, bilyet giro maupun jenis lainnya yang kedepannya bisa saja muncul.

Bentuk Uang Giral?

Berbeda dengan jenis uang kartal yang terdiri dari uang kertas dan uang logam yang selama ini sudah kita pakai setiap harinya.

Bentuk uang yang satu ini sendiri yakni berupa saldo dalam sebuah bank. Namun bila ditanya bentuk fisik uang jenis ini adalah lembaran surah berharga / kartu yang telah secara resmi dicetak dan di keluarkan serta di sahkan oleh pihak lembaga perbankan sebagai alat pembayaran.,

Asal Uang Giral

Sebagai informasi saja, tidak seperti uang kertas maupun uang logam yang bisa di cetak oleh Bank Indonesia. Untuk bisa mendapatkan uang yang satu ini bisa dibilang tidak mudah. Karena dalam pembuatannya ada beberapa langkah yang perlu dibuat oleh bank.

Dan berikut ini kurang lebih alur asal-usul uang Giral dalam dunia bisnis.

Primary Deposit

Langkah pertama ketika bank akan mengeluarkan uang jenis ini yakni melalui Primary Deposit. Atau istilahnya nasabah yang membutuhkan uang ini harus memiliki simpanan / tabungan dalam bentuk uang kartal di rekening bank yang mereka miliki untuk diubah jadi uang jenis satu ini.

Loan Deposit

Setelah uang kartal diterima dan disimpan oleh pihak bank penerbit, nantinya pihak bank akan mengelolanya yang disebut dengan Loan Deposit. Dimana dalam proses pengelolaan ini, bank akan melakukan berbagai macam jenis aktivitas keuangan termasuk hutang-piutang.

Quasi Money

Dan langkah terakhir muncul / dibuatnya uang Giral adalah Quasi Money. Pada langkah ini nantinya nasabah harus dan wajib menyetorkan uang kartal dalam bentuk simpanan deposito berjangka.

Jenis-Jenis Uang Giral

Apabila sampai disini kamu sudah bisa memahami bagaimana proses / pembuatan uang Giral. Hal lain yang juga perlu kamu ketahui tentang jenis mata uang satu ini yakni jenis-jenisnya. Karena dalam prakteknya terdapat beberapa jenis-jenisnya.

Dan berikut adalah beberapa jenis uang giral yang mungkin bisa dibilang paling umum dan paling mudah kita temui dalam dunia bisnis.

  • Cek
  • Giro
  • Wesel Pos
  • Kartu Debit
  • Kartu Kredit

Kurang lebih di atas adalah beberapa jenis uang giral yang bisa kita jumpai / temui untuk saat ini. Dari beberapa jenis di atas mungkin ada dari kamu yang sudah pernah menggunakan / menjadikannya sebagai alat pembayaran.

Kelebihan & Kekurangan Uang Giral

Selanjutnya mari kita bahas tentang kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh salah satu alat pembayaran yang mungkin masih banyak orang belum mengetahuinya ini.

Dari sisi kelebihan, bila kita bandingkan dengan uang kartal atau uang kertas & koin. Penggunaan jenis uang yang satu ini jauh lebih praktis karena untuk mengeluarkan uang sebesar 1 juta rupiah kita hanya perlu membawa 1 lembar cek.

Selain itu kelebihan lainnya adalah ketika uang ini hilang, maka kamu dapat dengan mudah melacak / memblokirnya dengan cepat.

Sementara jika bicara kekurangan, maka salah satu kekurangannya adalah uang jenis ini memiliki penggunaan yang relatif terbatas dan tidak semua orang bisa menggunakannya layaknya uang kertas / uang koin.

Akhir Kata

Nah itulah penjelasan yang kali ini dapat trikves.com bagikan dan sampaikan di kesempatan kali ini mengenai apa itu uang giral. Semoga dengan adanya penjelasan singkat di atas kamu yang belum tahu bisa lebih memahaminya dengan mudah.