√ Modal Usaha Skin Care Era Modern: 12 Analisis dan Keuntungan 2024

Trikves.com – Hobi dalam bidang fashion serta kecantikan dapat lebih bermanfaat saat mengetahui tentang modal usaha skin care. Namun, siapkah anda melakukan kegiatan produktif dari hobi tersebut?

Modal memang sudah sejak lama menjadi pertimbangan penting dalam mendirikan sebuah usaha. Apalagi dalam bidang kecantikan, kebanyakan orang menganggap bahwa modal usaha skin care mungkin sangat besar.

Opini tadi terdengar wajar mengingat harga skin care di pasaran cukup fantastis. Daripada terus menjadi konsumen, lebih baik kita kupas modal usaha skin care dan arahkan pikiran untuk menjadi pengusaha.

Agar dapat membantu anda yang mungkin mulai tertarik menekuni bisnis kecantikan satu ini, maka kami akan jabarkan rincian modal usaha skin care. Simak semua poin pembahasan agar Sobat Trikves lebih siap memasuki dunia usaha.

Jenis Usaha Skin Care Era Modern

Era digital memang membawa perubahan signifikan dari berbagai aspek kehidupan. Tidak terkecuali pada usaha skin care yang notabene merupakan bisnis menjanjikan saat ini. Banyak jenis usaha yang bisa anda lakukan dengan produk kecantikan tersebut.

Berikut beberapa jenis usaha Skin Care di era modern.

  • Brand Skin Care Pribadi
  • Reseller Skin Care
  • Dropship Skin Care
  • Kemitraan Skin Care

1. Brand Skin Care Pribadi

Brand Skin Care pribadi merupakan jenis usaha dimana produk merupakan hasil buatan sendiri sesuai resep serta komposisi bahan. Sebagian brand pribadi mengeluarkan modal untuk membuat sebuah produk baru dengan proses branding dari nol atau awal.

Tentunya membuat sebuah brand pribadi memang sangat menggiurkan mengingat segala keuntungan akan diterima secara utuh. Namun kerugian usaha juga harus ditanggung sendiri sebagai pemilik brand.

Metode penjualan terbilang sangat fleksibel karena dapat dilakukan melalui toko fisik maupun secara online. Jadi proses pemasaran akan jauh lebih mudah dilakukan kendati merintis sebuah usaha dari awal.

2. Reseller Skin Care

Reseller merupakan sebuah istilah yang merujuk pada beberapa pelaku usaha dengan barang dagangan dari seorang supplier. Prinsip dari kegiatan reseller adalah membeli produk dengan harga murah dan modal terbatas kemudian dijual kembali dengan harga tinggi.

Keuntungan menjadi seorang reseller berasal dari margin atau selisih harga. Jadi modal akan selalu berputar untuk memenuhi stok barang dengan membeli dari seorang supplier terpercaya.

3. Dropship Skin Care

Banyak orang yang sulit membedakan antara dropship dan reseller. Padahal keduanya merupakan jenis usaha berbeda dari segi kegiatan operasionalnya. Bisa dibilang dropship hanya sekedar penyambung lidah.

Anda hanya perlu menawarkan sebuah barang tanpa harus memiliki stok barangnya. Nantinya ketika terdapat pesanan masuk, anda hanya perlu meneruskan pada pihak supplier. Dari segi persiapan, usaha satu ini dilakukan nyaris tanpa modal.

4. Kemitraan Skin Care

Kemitraan adalah salah satu bentuk usaha dimana terjadi sebuah kerjasama antara pihak pemilik brand dan pelaku usaha. Nantinya pembagian keuntungan akan dibagikan sesuai porsi dan peran masing-masing.

Dalam praktik usahanya, pelaku usaha dengan program kemitraan bisa secara bebas menggunakan atribut brand serta segala hal terkait. Jadi penjualan akan lebih meningkat serta proses ekspansi bisa dilakukan.

Langkah-Langkah Membuka Usaha Skin Care

Kendati memiliki prospek menjanjikan, nyatanya usaha Skin Care tetap membutuhkan tahapan sebelum menuju kesuksesan. Setidaknya terdapat langkah-langkah yang harus dilalui sebelum memulai usaha satu ini.

Berikut langkah-langkah dalam membuka sebuah usaha Skin Care.

  • Tentukan Produk Dagangan
  • Tentukan Target Pasar
  • Menentukan Jenis Usaha
  • Lakukan Survey Harga
  • Menyiapkan Modal Usaha

1. Tentukan Produk Dagangan

Langkah pertama dalam mendirikan usaha ini adalah dengan menentukan produk apa yang sekiranya ingin dijual. Apakah itu Skin Care produksi pribadi atau brand milik orang lain. Adanya penentuan barang dagangan akan memudahkan alokasi modal.

2. Menentukan Jenis Usaha

Adapun setelah menentukan produk, tentukan juga bagaimana anda akan menjualnya kepada publik. Silahkan kembali lagi pada pembahasan sebelumnya tentang jenis usaha Sknin Care untuk lebih memantapkan diri.

3. Tentukan Target Pasar

Setelah menentukan Skin Care untuk dijual, maka berikutnya adalah menentukan target pasar yang ingin dituju. Penentuan target pasar nantinya akan sangat berpengaruh pada metode pemasaran serta menyampaikan informasi Skin Care pada publik.

4. Lakukan Survey Harga

Besarnya keuntungan dari sebuah usaha Skin Care nyatanya sangat menggiurkan bagi banyak orang. Jadi tidak heran apabila persaingan bisnis dalam bidang kecantikan ini sangat besar. Maka dari itu perlu adanya survey harga di pasaran.

5. Menyiapkan Modal Usaha

Apabila segala konsep serta keadaan pasar sudah anda ketahui pemetaannya, maka sudah saatnya menyiapkan modal usaha. Tentunya alokasikan modal tersebut sebagai sarana investasi peralatan serta biaya kegiatan operasional.

Analisis Modal Usaha Skin Care Terakurat

Setelah mengetahui segala langkah yang harus dilakukan dalam mendirikan usaha, maka sudah saatnya kita berbicara seputar modal. Setidaknya kami sudah membuat analisis tentang modal yang harus dipersiapkan untuk usaha tersebut.

Kami asumsikan bahwa anda sudah memiliki tempat usaha atau setidaknya menjadikan Skin Care satu ini sebagai bisnis rumahan. Berikut analisis modal usaha Skin Care skala kecil.

1. Investasi Peralatan Usaha Skin Care

KETERANGANHARGA
Etalase DisplayRp. 640.000,00
Floating Shelf (Rak Dinding)Rp. 100.000,00
Satu Set Kursi dan MejaRp. 1.000.000,00
Mesin KasirRp. 2.000.000,00
TOTAL INVESTASI PERALATAN USAHA SKIN CARERp. 3.740.000,00

Dalam investasi peralatan, setidaknya anda membutuhkan modal sebesar Rp. 3.740.000,00 untuk dipersiapkan. Namun kebijakan harga bisa menyesuaikan kembali dengan masing-masing wilayah.

2. Biaya Operasional Usaha Skin Care

KETERANGANHARGA
Produk Skin CareRp. 4.000.000,00
Listrik dan AirRp. 150.000,00
Kuota InternetRp. 150.000,00
TOTAL BIAYA OPERASIONAL USAHA SKIN CARERp. 4.300.000,00

Setidaknya dalam menjalankan kegiatan operasional bulanan, anda harus menyiapkan modal sebesar Rp. 4.300.000,00. Mungkin jumlahnya cukup besar, tetapi dengan pemasaran serta metode dagang yang baik, maka omset bulanan bisa memiliki angka besar.

Prospek Keuntungan Usaha Skin Care

Apakah benar sebuah usaha skin care memiliki prospek yang cerah di masa depan? Dilihat dari jumlah peminat dan penggunanya di tanah air, maka jawabannya “Iya”. Namun semua masih tetap bergantung pada bagaimana cara anda mengelola modal.

Agar dapat mengobati rasa penasaran akan usaha Skin Care, berikut prospek keuntungan yang bisa diperkirakan.

Harga Supplier Per PcsRp. 35.000,00
Harga Jual Kembali Per PcsRp. 60.000,00
Modal Awal ProdukRp. 4.000.000,00
Jumlah Stok Penjualan (Rp. 4000.000,00 / Rp. 35.000,00)114 Pcs
Hasil Penjualan Per Bulan (Rp. 60.000,00 x 114 Pcs)Rp. 6.840.000,00
Keuntungan Bersih (Rp. 6.840.000,00 – Rp. 4.300.000,00)Rp. 2.540.000,00

Dengan modal awal Rp. 4.000.000,00, setidaknya anda bisa mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 2.540.000,00 apabila setiap produk habis terjual tiap bulannya.

Kesimpulan

Ternyata modal usaha Skin Care relatif besar bagi sebagian orang yang ingin mulai mendirikannya. Namun mengingat tingginya angka penjualan Skin Care di tanah air pastinya modal tersebut bisa kembali dalam waktu singkat.

Namun perlu diingat bahwa alokasi modal masih dapat ditekan apabila anda bisa menemukan supplier terpercaya. Maka dari itu silahkan Sobat Trikves kunjungi pembahasan kami tentang Cara Mencari Supplier Tangan Pertama di Shopee.