Investasi Rumah Kontrakan vs Kos, Lebih Untung Mana?

Trikves.com – Sebagian besar orang mungkin akan merasa kebingungan apabila disuruh untuk memilih investasi rumah kontrakan vs kos. Terlebih lagi mereka masih tergolong sebagai investor pemula sehingga belum mengetahui secara mendalam tentang dunia investasi properti.

Akan tetapi, apabila Anda mengetahui nilai plus dan minus-nya, sepertinya akan jauh lebih mudah dalam menentukan investasi mana yang menguntungkan. Memang benar bahwa kedua jenis investasi properti tersebut mempunyai sejumlah keunggulan dan kelemahannya masing-masing.

Di Indonesia sendiri hingga kini properti masih menjadi salah satu instrumen investasi yang paling dilirik oleh banyak orang. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya investasi di bidang properti sendiri diklaim memiliki risiko yang bisa dikatakan sangat minim, termasuk investasi rumah kontrakan ataupun kos.

Nah, bagi Sobat Trikves yang sedang kebingungan dalam memilih jenis investasi rumah kontrakan atau kos, ada baiknya pahami terlebih dahulu beberapa perbandingannya. Untuk membantunya, di bawah ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai investasi rumah kontrakan vs kos dari beragam aspek.

Kelebihan Investasi Rumah Kontrakan

Ketika hendak mengetahui perbandingan antara investasi rumah kontrakan vs kos, tentunya Anda harus mengerti apa saja kelebihan beserta kekurangannya. Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk memilih berinvestasi pada rumah kontrakan atau kos, sebaiknya pahami terlebih dahulu beberapa kelebihannya berikut ini.

1. Masa Sewa Lebih Panjang

Seperti diketahui, masa sewa rumah kontrakan biasanya berlaku dalam jangka waktu tahunan, atau paling cepat sekitar 6 bulan. Sehingga Anda tidak perlu repot lagi mencari calon penyewa rumah kontrakan berikutnya dan mengurus peraturan serta perjanjian sewa kepada penyewa barunya.

2. Uang Sewa Lebih Besar

Kemudian keunggulan selanjutnya dari investasi rumah kontrakan yaitu uang sewa biasanya dibayar di muka. Hal tersebut membuat Anda tidak perlu repot menagihnya secara berkala. Lebih pentingnya lagi Anda jadi tidak perlu berurusan dengan penyewa yang sulit ditagih untuk pelunasan ataupun pembayaran.

3. Kenaikan Harga Sewa Tinggi

Pada umumnya, harga sewa rumah kontrakan akan mengalami kenaikan minimal 5% per tahunnya. Namun, apabila kondisi ekonomi di Indonesia sedang bagus, kenaikannya bahkan bisa mencapai 15% per tahun. Sebagai contoh tahun ini harga sewa rumah kontrakan sebesar Rp 30 juta per tahun, maka pada tahun berikutnya Anda bisa mendapatkan uang sewa sampai Rp 45 juta per tahun.

4. Permintaan Rumah Kontrakan Tinggi

Kelebihan investasi rumah kontrakan terakhir yaitu permintaan ataupun peminatnya masih sangat tinggi. Perlu diketahui, harga rumah yang masih cukup tinggi sedangkan pemutusan kerja yang semakin pasif membuat tidak sedikit orang khususnya bagi yang sudah berkeluarga lebih memilih rumah kontrakan ketimbang membeli rumah baru.

Sembari menunggu dana terkumpul, biasanya mereka akan membutuhkan hunian yang layak. Nah, mengontrak rumah adalah salah satu opsi terbaik yang sering dipilih oleh sebagian besar orang. Tentunya hal tersebut yang menjadi alasan kenapa bisnis atau investasi rumah kontrakan masih banyak dicari orang.

Kekurangan Investasi Rumah Kontrakan

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, ketika hendak mencari perbandingan antara investasi rumah kontrakan vs kos, pastinya Anda harus mengetahui tentang plus minus-nya. Oleh karena itu, setelah mengetahui sejumlah keunggulannya, selanjutnya juga akan kami berikan kelemahan atau kekurangan investasi rumah kontrakan.

1. Harus Selektif dalam Memilih Penyewa

Karena rumah kontrakan disewa dalam jangka waktu lama, maka Anda harus lebih pintar dalam memilih penyewanya. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya rumah yang akan dijadikan barang investasi tersebut berada di tangan orang lain. Apabila salah dalam memilih, maka Anda bisa mengalami kerugian cukup besar.

2. Membutuhkan Dana Besar Saat Penyewa Lama Selesai Mengontrak

Apabila Anda mendapatkan penyewa rumah kontrakan yang menetap hingga mencapai 5 tahun atau lebih, tentunya akan ada perubahan pada propertinya. Terlebih lagi jika si penyewa tidak rajin dalam merawat rumah kontrakan, pastinya kerusakan sangat mungkin terjadi. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda pastinya membutuhkan anggaran biaya yang tidak sedikit untuk memperbaikinya sebelum disewakan ke orang lain.

3. Risiko Digunakan Untuk Hal Negatif Cukup Tinggi

Kelemahan terakhir dari investasi rumah kontrakan yaitu risiko penggunaannya. Sebagai informasi tambahan, kini cukup banyak rumah kontrakan yang dijadikan sebagai hunian bagi orang-orang jahat, seperti gembong narkoba atau bahkan teroris. Oleh karena itu, Anda harus benar-benar selektif dalam memilih penyewa rumah kontrakan.

Kelebihan Investasi Rumah Kos

Setelah mengetahui beberapa keunggulan serta kekurangan investasi rumah kontrakan, selanjutnya Anda juga pastinya harus mengerti apa saja kelebihan dan kekurangan investasi rumah kos ketika hendak membuat perbandingan antara investasi rumah kontrakan vs rumah kos. Agar lebih jelasnya, berikut adalah sejumlah kelebihan investasi rumah kos.

1. Permintaan Tinggi Jika Lokasi Strategis

Apabila Anda mempunyai rumah kos di tempat strategis seperti dekat dengan perkantoran, kampus, sekolah, pusat perbelanjaan dan lain sebagainya, maka biasanya permintaannya kamar kos secara otomatis akan tinggi.

2. Memperoleh Keuntungan dari Usaha Lain

Kebanyakan anak kos biasanya akan mengandalkan fasilitas yang disediakan oleh rumah kos dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, sebagai contoh cuci setrika pakaian hingga membersihkan kamar. Sebagai pemilik rumah kos, Anda bisa memanfaatkan peluang tersebut dengan menyediakan jasa pelayanannya.

3. Dapat Diawasi Terus-Menerus

Perbandingan investasi rumah kontrakan vs kos sebenarnya bisa dilihat dari aspek penyewanya. Apabila pada rumah kontrakan Anda akan melepaskan rumah kepada penyewa, maka bisnis kamar kos masih bisa diawasi serta dikelola. Bahkan akan jauh lebih mudah jika Anda mempekerjakan orang lain dalam mengurus rumah kos.

4. Pemasukan Cenderung Lebih Tinggi

Keunggulan investasi rumah kos terakhir yaitu penghasilan akan jauh lebih besar ketimbang bisnis rumah kontrakan. Terlebih lagi jika rumah kos tersebut sudah dilengkapi dengan beragam fasilitas seperti WiFi, laundry dan lain sebagainya.

Kekurangan Investasi Rumah Kos

Meskipun bisnis atau investasi rumah kos mempunyai sejumlah nilai plus, namun bukan berarti usaha tersebut tidak mempunyai kekurangan sama sekali. Oleh sebab itu, sebagai perbandingan antara investasi rumah kontrakan vs kos, berikut akan dijelaskan mengenai sejumlah kekurangan investasi kamar kos.

1. Harus Rutin Menarik Uang Sewa Bulanan

Biasanya, biaya sewa kamar kos akan dibayarkan oleh penyewa setiap bulannya. Hal ini seringkali menjadi masalah bagi pemilik kos karena mereka harus menagih dan mengecek pembayaran tiap penyewa satu per satu.

2. Bergantung pada Kondisi Sekitar

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, tingkat permintaan rumah kos sebenarnya sangat bergantung pada kondisi sekitar. Sebab, rumah kos akan lebih sering disewa oleh mahasiswa atau pekerja kantoran. Sehingga, jika lokasi kantor atau kampus tersebut pindah, maka secara otomatis penyewa pun akan ikut pindah.

3. Permintaan Sedang Menurun Akibat Pandemi

Adanya pandemi di Indonesia membuat sebagian besar usaha atau bisnis seseorang semakin menurun, termasuk rumah kos. Hal ini dikarenakan para penyewa kos seperti mahasiswa masih bisa menjalankan perkuliahan jarak jauh secara online dan karyawan juga bisa bekerja di rumah (work from home). Dengan kata lain, pastinya mereka akan meninggalkan kos akibat adanya pandemi.

Investasi Rumah Kontrakan vs Kos

Perbandingan Investasi Rumah Kontrakan vs Kos

Di atas sudah dijelaskan mengenai sejumlah keunggulan dan kelemahan ketika hendak membandingkan antara investasi rumah kontrakan vs kos. Melihat sejumlah keuntungan dan kerugian dari kedua jenis investasi tersebut bisa disimpulkan bahwa sebenarnya jawabannya sangat relatif.

Dimana lokasi hingga latar belakang penyewa akan sangat mempengaruhi jenis investasi properti apa yang sekiranya akan memberikan keuntungan lebih kepada pemiliknya. Jika lokasi sewa terdapat di daerah dekat kantor atau kampus, maka rumah kos adalah jawabannya.

Sementara apabila Anda membangun properti di daerah yang banyak keluarga baru, maka investasi rumah kontrakan bisa dijadikan sebagai pilihan tepat. Oleh sebab itu, sebelum memulai bisnis ada baiknya perhatikan kondisi dan keadaan di lingkungan sekitar.

Kesimpulan

Demikian sekiranya penjelasan dari Trikves.com seputar perbandingan antara investasi rumah kontrakan vs kos, entah itu dari segi keuntungan maupun kerugiannya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika hendak menjalankan salah satu dari kedua jenis investasi properti di atas.

Sumber gambar : leasequery.com