Apa Itu Obligasi Ritel (ORI) : Manfaat, Keuntungan & Risiko

Apa Itu Obligasi Ritel – Seperti kita ketahui bahwa ada banyak instrumen investasi yang bisa kita manfaatkan, mulai dari Obligasi, Saham, Reksa Dana, Deposito dan lain sebagainya. Nah, dari pemerintah ada satu instrumen investasi yang ditawarkan kepada kalian semua, yakni Obligasi Negara Ritel atau ORI. Membahas mengenai Obligasi, di pertemuan sebelumnya kami sudah membahas secara lengkap mengenai apa itu Obligasi. Buat kalian yang mungkin masih belum mengetahuinya, kalian bisa simak baik-baik artikel tersebut.

Nah pada pembahasan kali ini kami juga masih akan membahas mengenai Obligasi, yakni Obligasi Negara Ritel atau dikenal juga dengan ORI. ORI merupakan salah satu dari 3 jenis Obligasi yang bisa kita jadikan tempat untuk berinvestasi. Bagi kalian yang sudah malang melintang di dunia investasi, tentu sudah tidak asing lagi dengan ORI satu ini. Menyinggung sedikit mengenai ORI, ORI adalah salah satu instrumen investasi berupa Surat Berharga Negara atau SBN.

Obligasi memang dikenal menjadi salah satu instrumen investasi yang memiliki profil risiko yang cukup rendah. Namun bukan berarti instrumen investasi ini tidak memiliki kekurangan, ada juga beberapa kekurangan yang wajib kalian pahami yang nanti juga akan kami bahas. Mengenai ORI, di pertemuan kali ini kami akan membahas secara lengkap mengenai apa itu ORI, manfaat, cara membeli, cara menghitung bunga ORI dan juga keuntungan dan kekurangan berinvestasi di ORI satu ini.

Menyinggung sedikit mengenai cara membeli Obligasi Pemerintah ini, kalian bisa membelinya melalui beberapa layanan, salah satunya Bareksa. Tutorial beli Obligasi Pemerintah ini juga sudah kami sampaikan dan bisa kalian lihat di artikel sebelumnya. Ada pembahasan lengkap terkait pembelian ORI ini yang bisa kalian jadikan referensi. Baiklah tanpa berlama-lama lagi langsung saja kita simak informasi terlengkap mengenai apa itu Obligasi Ritel (ORI) yang telah trikves.com siapkan berikut ini.

Apa Itu Obligasi Ritel

Apa Itu Obligasi Ritel?

Di awal pembahasan kita langsung membahas mengenai apa itu Obligasi Ritel (ORI). Obligasi Ritel (ORI) adalah salah satu produk investasi yang paling aman karena miliki risiko rendah. Bentuk dari ORI adalah surat utang yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia, kemudian ditawarkan kepada masyarakat secara perseorangan. Dalam hal ini, nantinya Pemerintah akan membayar utang Obligasi kepada investor hingga waktu jatuh tempo disertai dengan imbal hasil atau biasa disebut dengan kupon.

Investor yang membeli ORI atau SBN lainnya dari Pemerintah tentu akan mendapatkan keuntungan dari kupon yang diberikan. Kupon tersebut akan dibayarkan di setiap bulannya. Besaran untuk kupon ORI adalah tetap di setiap bulannya, sehingga walaupun terjadi fluktuasi di pasar efek, hal tersebut tidak akan mempengaruhinya. Ini yang menjadi faktor mengapa Obligasi sangat direkomendasikan. Disamping itu, keuntungan lain yang bisa didapat oleh para investor adalah mereka bisa menjual kembali di pasar sekunder kepada investor lain.

ORI juga memiliki karakteristik khusus, lain dengan Obligasi jenis lainnya baik Obligasi Korporasi atau lainnya, berikut bisa kalian simak beberapa karakteristik dari ORI.

  • Berpotensi memiliki Capital Gain dan Capital Loss.
  • Kupon ORI memiliki nilai tetap (fixed rate).
  • Investor dapat memperjualbelikan ORI di Pasar Sekunder.
  • Minimal pembelian ORI adalah minimal Rp1 juta dan maksimal Rp3 miliar.

Manfaat dan Fungsi

Berikutnya kita akan membahas mengenai manfaat serta fungsinya. Obligasi Ritel memiliki beberapa manfaat dan fungsi yang bisa kalian pahami berikut ini,

  • Para investor akan menerima kupon bunga secara berkala yang jumlahnya relatif tetap sehingga tiap bulannya imbal hasil dapat diestimasi.
  • Produk investasi yang keamanannya terjamin oleh pemerintah dan antar investor dapat memperjualbelikannya di pasar sekunder.
  • Pemerintah memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berinvestasi dengan aman dan terjangkau serta memiliki risiko yang rendah.
  • ORI merupakan bentuk bantuan masyarakat untuk pemerintah dalam melaksanakan berbagai program yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat, seperti infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan lainnya.
  • Produk investasi dengan bunga melebihi deposito dan inflasi dengan tingkat resikonya rendah.
  • Semakin banyak investor yang berinvestasi ORI maka akan membantu memperkuat mata uang rupiah.
  • ORI dapat membantu pemerintah untuk menutup kekurangan APBN dengan cara mendapatkan sumber pendapatan lain.

Cara Membeli Obligasi Ritel

Jika kalian mungkin tertarik untuk membeli Obligasi Ritel ini, ada beberapa tahapan-tahapan yang perlu kalian ketahui. Kalian bisa membelinya melalui mitra distribusi resmi dan terintegrasi dengan pemerintah serta telah diizinkan oleh OJK. Mitra distribusi tersebut seperti perusahaan sekuritas, bank atau aplikasi investasi online seperti Bareksa dan lainnya. Disini ada 4 tahapan umum ketika membeli produk investasi ORI, diantaranya adalah:

  • Pendaftaran/Registrasi
  • Pemesanan Obligasi
  • Pembayaran
  • Konfirmasi

Seperti sudah kami singgung diatas, cara membeli Obligasi pemerintah bisa dilakukan dengan mudah melalui beberapa layanan yang kami sebutkan tadi. Adapun tutorial lengkapnya bisa kalian simak cara membeli Obligasi Pemerintah yang sudah kami bahas di pertemuan sebelumnya.

Cara Menghitung Bunga Obligasi Ritel

Untuk lebih jelas terkait bunga yang nantinya akan kalian dapatkan ketika membeli ORI. Di bawah ini bisa kalian simak simulasi perhitungan bunga ORI dengan modal Rp 500 juta dan kupon sebesar 6,3%.

ModalRp 500.000.000
Kupon6,3%
Bunga Per Tahun (Gross)Rp 31.500.000
Pajak (15%)Rp 4.725.000
Bunga Per Tahun (nett)Rp 26.775.000
Bunga Per Bulan (nett)Rp 2.231.250

Keuntungan Investasi ORI

Setelah mengetahui beberapa informasi diatas terkait apa itu Obligasi Ritel (ORI). Berikutnya kalian juga wajib mengetahui beberapa keuntungan yang bisa didapat jika kalian membeli ORI ini, diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Bunga Kupon ORI yang dibagikan kepada investor memiliki nilai tetap setiap bulannya dan tidak terpengaruh oleh naik turunnya harga pasar.
  • Investor ORI hanya mengeluarkan modal yang sedikit, dengan minimal Rp 1 juta.
  • Pada saat investor ORI menjual obligasi di pasar sekunder, Ia akan berpotensi mendapatkan Capital Gain saat nilai jual lebih tinggi dibandingkan nilai beli.

Risiko Investasi ORI

Kemudian untuk risiko, ada 2 macam risiko yang bisa didapat jika kalian memilih ORI sebagai tempat untuk berinvestasi, diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Risiko Likuiditas : Risiko likuiditas kemungkinan bisa saja terjadi pada saat kalian menjual ORI sebelum waktu jatuh tempo. Sehingga, kalian akan kesulitan untuk menjual ORI tersebut dengan nilai yang wajar di pasar sekunder.
  • Risiko Pasar : Investasi ORI juga bisa memiliki potensi kerugian yang diakibatkan dari terjadinya penurunan harga pasar pada pasar sekunder. Sama seperti risiko likuiditas, kerugian tersebut timbul ketika kalian menjual ORI sebelum waktu jatuh tempo di pasar sekunder.

Kesimpulan

Melihat pembahasan diatas mengenai apa itu Obligasi Ritel (ORI). Disini bisa disimpulkan bahwa ORI merupakan salah satu dari 3 jenis Obligasi yang bisa kalian beli melalui layanan telah diberikan izin pemerintah serta telah terdaftar oleh OJK. Pahami juga beberapa keuntungan serta risiko yang mungkin akan didapat agar nantinya kalian bisa mantap ketika memilih Obligasi untuk berinvestasi.

Nah itulah beberapa informasi lengkap yang bisa kalian simak diatas mengenai apa itu Obligasi Ritel. Baiklah, mungkin hanya ini saja yang dapat trikves.com sampaikan, semoga pembahasan diatas bisa bermanfaat dan menambah wawasan kalian semua.