10 Cara Beli Saham di Mandiri Sekuritas : Langkah dan Tips Jitu 2024

Trikves.com – Impian investasi akan segera terwujud saat anda memahami cara beli saham di Mandiri Sekuritas. Namun apakah benar membeli saham perlu ada pertimbangan khusus?

Saham merupakan salah satu jenis investasi dengan tingkat keuntungan dan juga risiko yang tinggi pula. Maka dari itu perlu adanya pemahaman tentang cara beli saham di Mandiri Sekuritas sebaik mungkin.

Namun adanya risiko tersebut ternyata tidak membuat sebagian orang khawatir. Kebanyakan justru menggunakan cara beli saham di Mandiri Sekuritas hanya bermodal spekulasi yang berujung kerugian.

Agar masalah tersebut tidak semakin meluas, maka pada kesempatan kali ini akan kami bahas bagaimana cara beli saham di Mandiri Sekuritas berdasarkan analisa. Alhasil, Sobat Trikves dapat menghindari kerugian.

Aplikasi Beli Saham di Mandiri Sekuritas

Sebagai salah satu dari Manajer Investasi terbaik, Mandiri Sekuritas telah merilis sebuah aplikasi perdagangan saham bernama MOST. Aplikasi tersebut bisa diunduh secara gratis di Playstore maupun Appstore.

Tentunya anda dapat menjelajah pasar modal serta membeli berbagai saham dari pedagang efek. Selain itu, adanya aplikasi MOST tersebut juga memudahkan investor bertransaksi.

Cukup login akun rekening Mandiri Sekuritas melalui aplikasi tersebut. Kemudian kegiatan jual beli saham sudah dapat dilakukan. Namun pastikan jika sebelumnya anda sudah mendaftarkan diri.

Cara Daftar Mandiri Sekuritas Terbaru

Daftar Mandiri Sekuritas cukup mudah dan tidak memakan banyak waktu. Anda hanya perlu mempersiapkan dokumen persyaratan agar dapat jual beli saham melalui perusahaan sekuritas tersebut.

Proses pendaftaran rekening Mandiri Sekuritas tersebut dapat dilakukan secara offline maupun online. Agar dapat memberikan panduan serta gambaran dalam melakukan pendaftaran, maka silahkan kunjungi pembahasan kami tentang Cara Daftar Mandiri Sekuritas.

Biaya Beli Saham di Mandiri Sekuritas

Aktivitas transaksi pasar modal di Mandiri Sekuritas memiliki biaya. Perusahaan sekuritas tersebut menerapkan biaya beli sebesar 0,18% dan biaya jual sebesar 0,28%.

Contoh Perhitungan Beli Saham di Mandiri Sekuritas

Apabila investor membeli saham di Mandiri Sekuritas dengan harga Rp. 950,00 per lembar (Rp. 95.000,00 per lot), maka berikut contoh perhitungannya.

Harga 1 Lot Saham

Rp. 950,00 x 100 = Rp. 95.000,00

Biaya Pembelian Saham

Rp. 95.000,00 x 0,18% = Rp. 171,00

Pembayaran Pembelian

Rp. 95.000,00 + Rp. 171,00 = Rp. 95.171,00

Jadi investor tersebut harus mengeluarkan saldo beli saham sebesar Rp. 95.171,00.

Cara Beli Saham di Mandiri Sekuritas Via MOST

Setelah mengetahui bagaimana perhitungan biaya di Mandiri Sekuritas, maka langkah selanjutnya anda harus mengerti cara membeli saham. Berikut langkah-langkah pada cara beli Saham di MOST.

1. Buka aplikasi MOST terupdate yang sudah diinstal pada smartphone anda.

2. Lakukan proses Login agar aplikasi dapat diakses oleh investor.

3. Saat sudah berada di halaman utama, maka silahkan tap Menu Bar di bagian pojok kanan atas.

3. Tap Bar Menu aplikasi MOST untuk beli saham di Mandiri Sekuritas

4. Langkah selanjutnya, silahkan pilih menu Oder untuk memulai proses beli saham.

4. Pilih menu Order di aplikasi MOST

5. Apabila anda ingin mencari perusahaan untuk ditanami saham, maka silahkan tap Icon Pencarian di bagian atas dan ketikan kode perusahaan atau nama perusahaan (misalnya Sampoerna, yaitu HSMP). Kemudian lakukan tap pada hasil pencarian.

5. Cari saham yang ingin dibeli

6. Secara kebetulan, harga Buy saham HSMP pada saat itu adalah Rp. 3.740,00 per lembar. Silahkan perhatikan rentetan harga di sebelah kiri pada bagian berwarna merah. Serangkaian harga pada warna merah menandakan tidak ada penjual di harga tersebut sehingga anda harus melakukan antrean.

6. Cek harga beli saham di Mandiri Sekuritas

7. Sedangkan serangkaian harga di warna biru menandakan bahwa banyak orang menjual pada rentetan harga tersebut. Agar pembelian dapat langsung dilakukan, maka silahkan pilih harga terendah, yaitu pada contoh Rp. 3.750,00 (Rp. 375.000,00). Isikan kolom dengan nominal tersebut, kemudian tap Buy.

7. Masukan nominal pembelian saham

8. Karena tidak ada antrean, maka secara otomatis saham akan terbeli dan masuk kedalam portofolio dengan status Done.

8. Hasil beli saham di Mandiri Sekuritas masuk kedalam Portofolio

9. Namun jika anda membeli saham di harga Rp. 3.740,00 per lembar (Rp. 374.000,00 per lot), maka anda harus menunggu dan saham tidak akan langsung masuk kedalam portofolio dan berstatus Open.

10. Cara beli saham di aplikasi MOST telah berhasil dilakukan.

Setelah mengetahui cara beli saham, maka sudah saatnya anda mengetahui strategi dalam pembelian tersebut.

Tips Beli Saham di Mandiri Sekuritas

Banyak orang menduga bahwa saham merupakan sebuah cara instan dalam memperoleh keuntungan. Padahal saham adalah investasi jangka panjang yang menghasilkan keuntungan besar dan dividen.

Namun hal tersebut dapat terwujud apabila anda dapat mengetahui kriteria perusahaan yang baik untuk ditanami saham. Berikut beberapa strategi beli saham di Mandiri Sekuritas.

1. Pilih Perusahaan Rutin Membagi Dividen

Dividen merupakan sebuah imbal hasil dari perusahaan pedagang efek. Pembagian dividen akan dilakukan apabila waktunya sudah tiba. Namun kepastian waktunya belum dapat diketahui.

Biasanya suatu perusahaan akan memberikan pengumuman pembagian dividen jauh hari sebelum pelaksanaan. Namun apakah semua perusahaan pedagang efek rutin membagikan dividen?

Tentu saja tidak semua perusahaan melakukan hal tersebut. Untuk dapat mengetahuinya, maka silahkan ketikan “IDX High Dividend“. Secara otomatis, akan muncul daftar perusahaan yang rutin membagi dividen.

2. Pilih Saham Blue Chip

Saham Blue Chip merupakan istilah yang merujuk pada beberapa saham yang memiliki reputasi baik. Artinya, saham tersebut dapat bertahan lama dan memberikan keuntungan pada investor meski kondisi ekonomi suatu negara tidak stabil.

Cara mengetahui hal tersebut sangatlah mudah. Silahkan unduh indeks LQ45 terbaru, kemudian unduh indeks LQ45 10 tahun yang lalu. Apabila nama perusahaan masih terdaftar di kedua indeks tersebut, maka sudah dipastikan saham tersebut termasuk kategori Blue Chip.

Akan lebih menguntungkan lagi apabila Saham Blue Chip tersebut ternyata masuk kedalam daftar rutin pembagi Dividen. Tentunya cara tersebut dapat mengoptimalkan hasil investasi.

3. Pilih Perusahaan yang Anda Kenal

Setelah mengetahui daftar saham yang masuk kategori rutin membagi dividen dan Blue Chip, maka selanjutnya silahkan pilih beberapa saham yang usahanya anda mengerti.

Hal tersebut akan membantu dalam mengetahui bagaimana kinerja dari perusahaan dan kegunaannya bagi masyarakat. Apabila anda tidak mengetahui perusahaan yang dipilih bergerak di bidang apa, maka hindari.

4. Pilih Perusahaan Non-Cyclical

Non-Cyclical artinya adalah perusahaan tersebut bergerak di bidang yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat setiap harinya. Misalnya saja di sektor perbankan dan juga barang konsumsi.

Mengapa kedua saham dari sektor tersebut direkomendasikan? Jawabannya tentu saja karena produk serta pelayanannya digunakan setiap hari. Jadi silahkan pilih beberapa saham Blue Chip dari kedua sektor tersebut.

5. Analisa Secara Fundamental

Setelah memilih beberapa saham berdasarkan kriteria di atas, maka lakukan analisa fundamental. Gunakan analisa tersebut untuk membandingkan kualitas saham di sektornya masing-masing.

Banyak cara untuk melakukan analisa fundamental. Hanya saja gunakan yang penting terlebih dahulu. Berikut beberapa analisa fundamental perusahaan penerbit saham.

  • ROE (Return On Equity) merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dalam persentase. Semakin besar angkanya, maka semakin bagus ROE dari sebuah perusahaan.
  • BVPS (Book Value Per Share) merupakan nilai saham wajar. Apabila rata-ratanya dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, maka dapat dikatakan apabila saham tersebut baik.
  • PBV (Price to Book Value) merupakan indikator kelayakan harga saham. Melalui indikator ini, anda dapat mengetahui apakah suatu saham sedang murah atau mahal.

Analisa di atas bahkan digunakan oleh Lo Kheng Hong sebagai salah satu investor sukses di Indonesia. Beliau menyarankan untuk beli saham di harga yang salah (murah).

Pantangan dalam Membeli Saham

Jika terdapat cara dan strategi beli saham, tentu saja terdapat beberapa hal yang harus dihindari dalam membeli saham. Berikut beberapa hal yang jangan dilakukan saat membeli saham.

  • Membeli saham karena endorse dari influencer atau “Kata Orang“.
  • Membeli saham perusahaan siklikal sebelum mengetahui analisanya.
  • Membeli saham karena tren sesaat.

Kesimpulan

Itulah beberapa cara beli saham di Mandiri Sekuritas. Tentunya anda bisa mempraktikannya secara langsung. Namun pastikan untuk selalu belajar dalam menganalisa suatu saham secara bertahap.

Perlu diingat untuk yidak membeli saham pada sembarang perusahaan karena mengikuti tren. Lebih baik kehilangan kesempatan daripada Sobat Trikves kehilangan modal yang sudah susah payah dikumpulkan.